Nyobain Underpass Terpanjang di Jalur Legendaris!

lewat 4 tahun lalu
)
Travelogue

VIVA – Kementerian PUPR melalui Badan Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII Jawa Tengah telah menyelesaikan proyek pembangunan dua underpass yaitu underpass Kentungan dan underpass YIA di Kulonprogo. Keberadaan dua underpass ini sudah sangat dinantikan masyarakat karena akan memperlancar arus lalu lintas di sekitar bandara baru NYIA dan menuju ke Kaliurang.

Underpass YIA yang dibangun di bawah bandara sepanjang 1,3 km juga telah rampung dan siap beroperasi setelah sebelumnya mulai difungsikan sejak 20 Desember 2019. 

Pembangunan underpass ini bertujuan agar akses Jalan Nasional Pantai Selatan (Pansela) Jawa yang menghubungkan Purwokerto dan Yogyakarta tetap terbuka. Karena, pembangunan Bandara Kulonprogo memotong jalan Pansela yang lama.

Pembangunan underpass NYIA dimulai pada November 2018 dengan biaya Rp293 miliar bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)/Sukuk Negara Tahun Anggaran 2018-2019. Underpass ini dikerjakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya – MCM KSO.

Untuk mengantisipasi terjadinya genangan air saat turun hujan, konstruksi underpass ini dilengkapi dengan rumah pompa dan dilapisi waterstop yang terbuat dari karet untuk beton dinding dan lantainya. Di samping itu, untuk menambah nilai estetika pada konstruksi terowongan dihiasi ornamen khas Yogyakarta seperti Tari Jathilan, Tari Angguk Putri, Kalamakara dan Setilir Gebleg Renteng. 

Selain menghubungkan Purwokerto dengan Yogyakarta melalui Pansela, diharapkan underpass NYIA ini dapat memperlancar arus lalu lintas warga Kulon Progo dan sekitarnya sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kulon Progo. Beroperasinya underpass NYIA juga mendukung Jalur Pansela sebagai alternatif Jalur Pantura yang telah padat lalu lintasnya dan menjadi jalur wisata.