VIVA – Viral video kendaraan militer jenis Panser milik TNI melintasi kebun melon milik petani di Urut Sewu, Kebumen, Jawa Tengah ramai di media sosial. Dalam video berdurasi 14 detik tersebut juga disertai tulisan "Duka petani Urut Sewu ditindas dengan kendaraan berat".
Padahal menurut pihak TNI, Panser tidak berjalan melindas tanaman dan memilih jalur yang tdak ada tanamannya. TNI juga mencatat dan mengganti rugi semua apabila ada tanaman yang terlindas.
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, meski aset menjadi milik TNI, namun pihaknya tetap mempersilahkan masyarakat yang ingin memanfaatkan. Dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Lokasi tersebut memang menjadi tempat latihan TNI, namun tidak setiap hari digunakan.
Bupati Kebumen Yazid Mahfudz juga menambahkan, area kebun pertanian yang dijadikan tempat latihan dan mobilitas TNI itu merupakan lahan milik negara. Warga hanya menggarap lahan tersebut untuk bercocok tanam.
Pada kesempatan lain, Menteri ATR/BPN, Sofyan A Djalil juga mengatakan “Sengketa di Urut sewu menjadi perhatian. Kita selesaikan dengan win-win solution. Lainnya (10 sertifikat) sedang kami selesaikan, masalah teknis saja dan prinsipnya beres,” kata Sofyan usai penyerahan sertifikat kepada Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa di Makodam IV/Diponegoro, Rabu (12/8) lalu.
