VIVA – Albert, Co-Founder of Traveloka and UN Tourism Ambassador for Responsible Tourism, menyampaikan pidato pada Pertemuan Gabungan Komisi UN Tourism untuk Asia Timur dan Pasifik (CAP) dan Komisi UN Tourism Asia Selatan (CSA) ke-37, yang diselenggarakan di Jakarta pada 15–16 April 2025. Traveloka mengajak para mitra strategis untuk memperkuat kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam mendorong praktik pariwisata bertanggung jawab di acara Pertemuan Gabungan Komisi UN Tourism untuk Asia Timur dan Pasifik (CAP) dan Komisi UN Tourism Asia Selatan (CSA) ke- 37. Traveloka merupakan platform perjalanan all-in-one terdepan sekaligus platform perjalanan yang pertama di kawasan Asia Tenggara yang menjadi Aggota Afiliasi Organisasi Pariwisata Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Tourism). Dalam forum tingkat tinggi yang diselenggarakan pada 15–16 April 2025 di Jakarta ini para pemangku kepentingan utama dari pemerintah dan pelaku industri berkumpul untuk membahas tantangan pariwisata yang krusial. Forum tersebut juga diharapkan turut serta mendorong terciptanya masa depan industri pariwisata yang lebih berkelanjutan dan inklusif di kawasan Asia Timur, Selatan, dan Pasifik. Pertemuan tahunan ini dihadiri oleh perwakilan dari 29 negara anggota UN Tourism, tiga anggota asosiasi, organisasi internasional, serta para pemimpin sektor swasta dari berbagai negara. Sebagai platform strategis untuk kolaborasi publik-swasta dalam pengembangan pariwisata, diskusi tahun ini mengusung tema Kebijakan Pariwisata dalam Ekonomi Sirkular, sebuah pendekatan inovatif yang mendorong pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan dan mengurangi dampak terhadap lingkungan.