Mohon Maaf, Warga Menyesal Ikut Azan dengan Lafal Azan

lewat 3 tahun lalu
News

VIVA –  Setelah video azan dengan parang dan berlafal jihad viral, Salah satu oknumnya memberikan pernyataan permintaan maaf. 7 warga Desa Sadasari, Kecamatan Argapura, Majalengka, Jawa Barat, membuat surat pernyataan dan merekam permintaan maaf. Surat pernyataan itu mereka tandatangani di atas materi Rp6 ribu disaksikan Plt Desa Dasasari, Abdul Miskad. Menurut mereka, saat membuat video itu tak ada tendensi kepada pihak manapun. Mereka mengaku tak tahu jika video yang dibuatnya dianggap berbau SARA dan telah mengganggu kondusivitas umat beragama. Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengklaim Pemkab bergerak cepat menyikapi viralnya salah satu video azan tersebut.