VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto mengakui banyak pihak yang kecewa dan marah terkait penyederhanaan distribusi pupuk bersubsidi kepada petani. Namun, ia mengaku lebih memilih memudahkan petani ketimbang pihak yang 'mengutip' dari distribusi. Saat menyederhanakan arus distribusi pupuk ke petani, Prabowo heran terlalu banyak perantara alias middle man. "Pupuk pabriknya milik pemerintah, pupuknya disubsidi pemerintah, uang rakyat, kenapa terlalu banyak perantara, kenapa terlalu banyak middle man, hak apa itu mereka mengutip-ngutip?," kata Prabowo dalam acara Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta pusat, Selasa, 8 April 2025.