VIVA – Pemerintah disarankan perlu strategi lain untuk menekan angka kematian akibat rokok. Sebab, status Indonesia saat ini merupakan negara dengan urutan kedua jumlah perokok tertinggi di dunia.
Dokter Ahli Fisiologi Universitas Padjajaran (Unpad) Ronny Lesmana menilai, penelitian mengenai metode Pengurangan Risiko Tembakau sebagai alternatif berhenti merokok jadi salah satu strategi dalam dasar penyusunan aturan.