VIVA – Kompleks bunker ini dibangun tahun 1942, sebagai markas alternatif untuk pemimpin Uni Soviet, Joseph Stalin. Bunker ini juga digunakan untuk berlindung dan mempersiapkan strategi saat serangan Nazi. Lantai bawah bunker berisi dua kamar, yang terdapat ruang utama dan dapat menampung 115 orang untuk pertemuan dan ruang pribadi Stalin. Bunker ini sebelumnya dirahasiakan bagi warga Samara sampai tahun 1990, hingga pada akhirnya saat ini menjadi museum. Saat Piala Dunia 2018, bunker ini menjadi salah satu destinasi wisata para suporter bola dari seluruh dunia.
Rencana Pajak Bagi Pelaku Usaha di E-Commerce
KPK Tahan 5 Tersangka OTT Korupsi Pembangunan Jalan di Sumut
Libur Panjang, 98 Ribu Tiket Whoosh Ludes Habis Terjual
Soekarno Padel Cup 2025 Perkuat Nasionalisme
Pertemuan Presiden Prabowo dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim
Aksi Berkendara Untuk Dukung Warga Gaza Palestina
Pawai Obor Peringati Tahun Baru 1 Muharram 1447 H