VIVA – Suasana gedung bertingkat di Jakarta, Rabu 2 Oktober 2024. Laju ekonomi Indonesia melambat jelang akhir era Presiden Joko Widodo (Jokowi), Perlambatan laju perekonomian Indonesia terlihat dari banyak sisi. Salah satunya, deflasi tiga bulan berturut-turut sejak Mei 2024 hingga Juli 2024 yang menjadi sinyal lemahnya daya beli masyarakat. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi kuartal II 2024 hanya tumbuh 5,05 persen secara tahunan (yoy), lebih rendah dari kuartal II 2023 yang mencapai 5,17 persen. (VIVA.co.id/M Ali Wafa)