VIVA – Sebuah video memperlihatkan Sejumlah pedagang di Kota Payakumbuh membongkar paksa pembatas akses masuk ke salah satu pasar viral di media sosial. Hal itu dilakukan karena para pedagang tidak terima akses tersebut ditutup. Diketahui, kejadian itu terjadi Jumat sore (22/5).
Kapolres Payakumbuh, AKBP Dony Setiawan mengatakan, peristiwa itu terjadi karena hanya persoalan miskomunikasi saja antara tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanggulangan COVID-19 daerah setempat dengan para pedagang.
"Miskomunikasi sebenarnya, yang ditutup itu akses jalan di Pasar Kanopi agar para pembeli tidak parkir di lokasi tersebut,"Jadi, salah paham saja, berjualan diperbolehkan, yang dilarang itu parkir di bawah Pasar Kanopi. Karena itu para pedagang meminta agar pembatas jalan segera dibuka," ungkapnya.
Rekasi Panglima-Kapolri saat Prabowo Mau Turunkan Anggaran
Tajam! Tatapan Mentan Amran Absen Pejabat saat Raker
Mentan Amran: Saya Mau Gas Pol, Tutup Pintu Tak Usah Direkam
Prabowo: Percuma parat Hebat Tapi Koruptor Dibebasin!
Diperintah Panglima Tertinggi TNI, SBY: Saya Siap!
Seskab Teddy Tetap Waspada Saat Nyanyi Lagu Indonesia Raya
Reaksi Prabowo Saat Pembaca Doa Tertimpa Bendera Merah Putih
Prabowo Banggakan TNI/Polri Soal Keberhasilan Pangan RI
Kasus Covid Naik, Menkes Budi Gunadi Minta Warga Tak Khawati
Mentan: Dugaan Mafia Pangan di Pasar Induk Beras Cipinang