VIVA – Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menjelaskan duduk perkara kasus peneliti Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanuddin menyebarkan ujaran kebencian di media sosial.
Direktur Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar dalam konferensi pers, Senin 1 Mei 2023, mengungkap bahwa awalnya Andi Pangerang mengomentari salah satu postingan Thomas Djamaluddin di Facebook yang kemudian semakin mengarah ke ujaran kebencian hingga mengancam keselamatan warga Muhammadiyah. Sebelum datangnya laporan, Dittipidsiber Bareskrim Polri sudah menyoroti ujaran kebencian tersebut. (RP-MA-DA)
Teriakan Merdeka Saat PDIP Walk Out Paripurna DPRD Jabar
Gibran Singgung Program Dedi Mulyadi Kirim Siswa ke Barak
Kloter Terakhir Gelombang Pertama Jemaah Haji Indonesia
Pengakuan Roy Suryo Usai Diperiksa Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Tercatat! Penyebab Kasus Keracunan MBG di 10 Provinsi
Gaya Slengean Anggota DPR Ketika Lempar Kode Legalkan Judi
Prabowo: Komitmen Indonesia Perjuangkan Palestina Merdeka
Serukan Persatuan Islam, Prabowo: Dunia Islam Solusi
Mahfud MD Jelaskan Soal Pejabat BUMN Korupsi Tidak Ditangkap
Dedi Mulyadi Segera Seret Diky Candra ke Barak Militer