VIVA –
Monty Tiwa, sutradara film Madu Murni, menjelaskan bahwa dirinya sangat senang bisa bekerja sama dengan Musfar Yasin. Akhirnya, ia berkesempatan untuk berkolaborasi dengan Musfar dalam film Madu Murni.
Film ini diproduksi ketika masa pandemi Covid-19. Oleh karena itu, protokol kesehatan yang sangat ketat diterapkan selama proses syuting dilakukan. Selain itu, pemilihan tempat syuting juga menjadi tantangan tersendiri.
Musfar Yasin sebagai penulis skenario menjelaskan bahwa film Madu Murni ingin menyampaikan pesan khusus kepada pecinta film di Indonesia. Film ini, ungkap Musfar, mengajak penonton untuk menertawakan diri sendiri jika berada di posisi Mustaqim, suami yang berpoligami.
Selain itu, film ini juga coba mengajak untuk berempati terhadap sulitnya kehidupan yang dijalani oleh seorang pria dengan istri lebih dari satu. Selain memotret realita keluarga poligami, film ini diwarnai dengan komedi di beberapa adegannya.
Trump Bicara Angkuh, Perang Iran Vs Israel Sudah Bungkus
Ngamuk! Trump Labrak Jurnalis, Stasiun TV Didesak Pecat
Lautan Sampah Botol Plastik Lumpuhkan Alun-alun Bogota
Antrean Panjang, Petugas Samsat Cikande Banten Diduga Main
Didampingi Titiek Soeharto Kunjungi Sarinah, Prabowo Lucu
Sosok Muslim Pertama Jadi Wali Kota di New York City
Kondisi Terakhir Jasad Pendaki Asal Brasil di Medan Ekstrem
Kemunculan Komandan Esmail Qaani 'Bangkit' dari Kubur
Trump Ejek Perang Iran vs Israel Seperti Pertengkaran Bocah
Dedi Mulyadi Ultimatum Pabrik Cemari Sungai Citarum