VIVA – Demonstrasi menolak kudeta militer terus terjadi di Myanmar hingga awal pekan ini. Demonstran menuntut dilepaskannya Aung San Suu Kyi dan diakhirinya kekuasaan militer. Warga tetap berani turun ke jalan meski militer Myanmar telah menurunkan tank dan kendaraan lapis baja ke jalanan. Menurut media setempat, polisi dan militer terus melepaskan tembakkan peluru karet untuk membubarkan demonstran.
Kekerasan juga kerap terjadi saat malam hari salah satunya yang terjadi di kota Myitkyina. Polisi dan militer lepaskan tembakkan yang membuat warga kabur tunggang langgang. Indonesia sendiri menyatakan siap membantu selesaikan masalah politik di Myanmar. Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menegaskan keselamatan dan kesejahteraan rakyat Myanmar harus jadi prioritas. Retno pun terus melakukan komunikasi dengan para pemimpin ASEAN, sejumlah negara lain dan utusan khusus PBB soal isu Myanmar.
KERAS! Trump Ultimatum Rusia Agar Sudahi Perang, Ancamannya
Rekaman Suara Jatuhnya Pesawat Air India, Salah Pilot?
Puluhan Orang Berjubah Putih Putari Tugu Gunung Lawu
Posisi Pasukan TNI Dalam Pembuka Bastille Day 2025
Riuh Tepuk Tangan! Gedung Kemlu AS Banjir Air Mata Buntut..
Emak-emak Gigih 'Booking Kursi' Paling Depan Bagi Sang Anak
Mobil LCGC Diseruduk Damkar Gegara Halangin Jalan
Suara "Mendesah Wanita" Tiba-Tiba Terdengar di Stadion GBK
Detik-detik Pria Tewas Tersedot ke Mesin Pesawat di Bandara
Meledak! "Donald Trump" Dibakar Hidup-hidup Pedemo