VIVA – Nama Myanmar belakangan menjadi perbincangan setelah kudeta yang dilakukan oleh militer. Pemimpin de facto Myanmar, Aung Sang Suu Kyi, dan tokoh senior Partai NLD ditahan sejak Senin, 1 Februari 2021. Presiden sementara Myanmar, Myint Swe, bahkan sudah bertemu sekaligus menyerahkan kekuasaan pada pihak militer. Militer Myanmar pun langsung mencopot 24 menteri dan menunjuk 11 pengganti di pemerintahan.
Kondisi ini membuat warga panik. Mereka berduyun-duyun mendatangi ATM, supermarket dan toko sembako. Jalan-jalan di Yangon atau Naypyidaw terlihat sepi. Lebih banyak truk militer berjaga di sisi jalan. Militer juga memutus siaran TV, radio, saluran telepon hingga internet. Kementerian Luar Negeri Indonesia meminta WNI di Myanmar untuk tetap tenang dan waspada. Sementara Presiden AS, Joe Biden, mengutuk keras kudeta ini dan mengancam akan menjatuhkan sejumlah sanksi.
KERAS! Trump Ultimatum Rusia Agar Sudahi Perang, Ancamannya
Rekaman Suara Jatuhnya Pesawat Air India, Salah Pilot?
Puluhan Orang Berjubah Putih Putari Tugu Gunung Lawu
Posisi Pasukan TNI Dalam Pembuka Bastille Day 2025
Riuh Tepuk Tangan! Gedung Kemlu AS Banjir Air Mata Buntut..
Emak-emak Gigih 'Booking Kursi' Paling Depan Bagi Sang Anak
Mobil LCGC Diseruduk Damkar Gegara Halangin Jalan
Suara "Mendesah Wanita" Tiba-Tiba Terdengar di Stadion GBK
Detik-detik Pria Tewas Tersedot ke Mesin Pesawat di Bandara
Meledak! "Donald Trump" Dibakar Hidup-hidup Pedemo