VIVA – Setelah video azan dengan parang dan berlafal jihad viral, Salah satu oknumnya memberikan pernyataan permintaan maaf. 7 warga Desa Sadasari, Kecamatan Argapura, Majalengka, Jawa Barat, membuat surat pernyataan dan merekam permintaan maaf. Surat pernyataan itu mereka tandatangani di atas materi Rp6 ribu disaksikan Plt Desa Dasasari, Abdul Miskad. Menurut mereka, saat membuat video itu tak ada tendensi kepada pihak manapun. Mereka mengaku tak tahu jika video yang dibuatnya dianggap berbau SARA dan telah mengganggu kondusivitas umat beragama. Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengklaim Pemkab bergerak cepat menyikapi viralnya salah satu video azan tersebut.
KERAS! Trump Ultimatum Rusia Agar Sudahi Perang, Ancamannya
Rekaman Suara Jatuhnya Pesawat Air India, Salah Pilot?
Puluhan Orang Berjubah Putih Putari Tugu Gunung Lawu
Posisi Pasukan TNI Dalam Pembuka Bastille Day 2025
Riuh Tepuk Tangan! Gedung Kemlu AS Banjir Air Mata Buntut..
Emak-emak Gigih 'Booking Kursi' Paling Depan Bagi Sang Anak
Mobil LCGC Diseruduk Damkar Gegara Halangin Jalan
Suara "Mendesah Wanita" Tiba-Tiba Terdengar di Stadion GBK
Detik-detik Pria Tewas Tersedot ke Mesin Pesawat di Bandara
Meledak! "Donald Trump" Dibakar Hidup-hidup Pedemo