VIVA – Perjuangan harus dihadapi siswa sekolah Madrasah Aliyah Vumbulangi Desa Bangga, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Tiap mau berangkat atau pulang sekolah, mereka harus melintasi sungai dengan cara yang berbahaya. Anak-anak itu harus naik ke ekskavator karena tidak adanya akses untuk menyeberangi sungai. Murid-murid ini harus menjalani ujian akhir semester secara tatap muka di sekolah. Mereka terpaksa tetap berangkat sekolah karena tidak tersedianya jaringan internet di desa tersebut. Kondisi Desa Bangga sendiri belum pulih sejak bencana melanda Palu dua tahun lalu.
KERAS! Trump Ultimatum Rusia Agar Sudahi Perang, Ancamannya
Rekaman Suara Jatuhnya Pesawat Air India, Salah Pilot?
Puluhan Orang Berjubah Putih Putari Tugu Gunung Lawu
Posisi Pasukan TNI Dalam Pembuka Bastille Day 2025
Riuh Tepuk Tangan! Gedung Kemlu AS Banjir Air Mata Buntut..
Emak-emak Gigih 'Booking Kursi' Paling Depan Bagi Sang Anak
Mobil LCGC Diseruduk Damkar Gegara Halangin Jalan
Suara "Mendesah Wanita" Tiba-Tiba Terdengar di Stadion GBK
Detik-detik Pria Tewas Tersedot ke Mesin Pesawat di Bandara
Meledak! "Donald Trump" Dibakar Hidup-hidup Pedemo