VIVA – Ada sekitar 300.000 pecandu narkoba di kota Kandahar di Afghanistan selatan, dan pihak berwenang mengatakan jumlah itu terus meningkat. Afghanistan adalah produsen opium terbesar di dunia dengan 80% obatnya berasal dari negara tersebut. Sementara sebagian besar obat dikirim ke luar negeri, heroin juga berdampak besar di Afghanistan.
Menurut Survei Penggunaan Narkoba Nasional Afghanistan 2015, sekitar 11,1% penduduk lokal positif narkoba. Pemandangan sekelompok kecil pria, kepala mereka ditutupi selendang, jongkok sambil menghirup obat-obatan, telah menjadi bagian dari pemandangan banyak kota di Afghanistan. Penggunaan dan penyalahgunaan narkoba meningkat setelah invasi AS pada tahun 2001.
Pada saat itu, ladang opium mencakup sekitar 74.000 hektar, pada tahun 2019 telah meningkat menjadi 160.000 hektar. Pengguna narkoba di Afghanistan sering menutupi kepala mereka dengan kerudung untuk menghirup asap dengan lebih baik Pengguna narkoba di Afghanistan sering menutupi kepala mereka dengan kerudung untuk menghirup asap dengan lebih baik.
KERAS! Trump Ultimatum Rusia Agar Sudahi Perang, Ancamannya
Rekaman Suara Jatuhnya Pesawat Air India, Salah Pilot?
Puluhan Orang Berjubah Putih Putari Tugu Gunung Lawu
Posisi Pasukan TNI Dalam Pembuka Bastille Day 2025
Riuh Tepuk Tangan! Gedung Kemlu AS Banjir Air Mata Buntut..
Emak-emak Gigih 'Booking Kursi' Paling Depan Bagi Sang Anak
Mobil LCGC Diseruduk Damkar Gegara Halangin Jalan
Suara "Mendesah Wanita" Tiba-Tiba Terdengar di Stadion GBK
Detik-detik Pria Tewas Tersedot ke Mesin Pesawat di Bandara
Meledak! "Donald Trump" Dibakar Hidup-hidup Pedemo