VIVA – Sebanyak 3.245 orang di Provinsi Gansu, China, positif terjangkit wabah brucellosis. Wabah ini terjadi karena kebocoran di pabrik farmasi Zhongmu Lanzhou pada Juli-Agustus 2019. Beberapa bulan setelah wabah, pejabat setempat melakukan penyelidikan kebocoran di pabrik itu.
Hasilnya, pemerintah China mencabut izin produksi vaksin pabrik tersebut. Polisi menghukum delapan orang yang bertanggung jawab atas insiden ini. Virus ini pertama kali menjangkiti mahasiswa di Institut Penelitian Hewan Lanzhou.
Penularan terjadi pada manusia yang kontak langsung dengan hewan ternak yang membawa bakteri brucella. Manusia yang mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri brucella juga dapat terjangkit penyakit ini. Gejala penyakit ini mirip dengan demam Malta atau demam Mediterania, dengan gejala sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.
KERAS! Trump Ultimatum Rusia Agar Sudahi Perang, Ancamannya
Rekaman Suara Jatuhnya Pesawat Air India, Salah Pilot?
Puluhan Orang Berjubah Putih Putari Tugu Gunung Lawu
Posisi Pasukan TNI Dalam Pembuka Bastille Day 2025
Riuh Tepuk Tangan! Gedung Kemlu AS Banjir Air Mata Buntut..
Emak-emak Gigih 'Booking Kursi' Paling Depan Bagi Sang Anak
Mobil LCGC Diseruduk Damkar Gegara Halangin Jalan
Suara "Mendesah Wanita" Tiba-Tiba Terdengar di Stadion GBK
Detik-detik Pria Tewas Tersedot ke Mesin Pesawat di Bandara
Meledak! "Donald Trump" Dibakar Hidup-hidup Pedemo