VIVA – Respons negatif ditunjukkan oleh suporter Paris Saint Germain mengetahui timnya gagal menjadi juara Liga Champions 2019/2020. Mereka bertindak anarkis, melakukan kerusuhan di ibu kota Prancis, Paris.
Dilansir washintongpost.com pada Senin pagi WIB 24 Agustus 2020, dilaporkan ribuan suporter memadati sekitar Stadion PSG, Parc de Princes untuk melakukan nonton bareng laga final. Kuota nonton bareng dibatasi PSG hanya 5000 orang suporter.
Tapi penonton membludak, sejumlah suporter meluapkan kekecewaan karena tidak kebagian menonton. Hal itu diperparah setelah PSG gagal menjadi juara.
Bentrokan tidak bisa dihindari, petugas keamanan yang berjaga disekitar stadion menjadi pelampiasan. Para suporter makin anarkis dengan melakukan pelemparan flare dan kembang api.
KERAS! Trump Ultimatum Rusia Agar Sudahi Perang, Ancamannya
Rekaman Suara Jatuhnya Pesawat Air India, Salah Pilot?
Puluhan Orang Berjubah Putih Putari Tugu Gunung Lawu
Posisi Pasukan TNI Dalam Pembuka Bastille Day 2025
Riuh Tepuk Tangan! Gedung Kemlu AS Banjir Air Mata Buntut..
Emak-emak Gigih 'Booking Kursi' Paling Depan Bagi Sang Anak
Mobil LCGC Diseruduk Damkar Gegara Halangin Jalan
Suara "Mendesah Wanita" Tiba-Tiba Terdengar di Stadion GBK
Detik-detik Pria Tewas Tersedot ke Mesin Pesawat di Bandara
Meledak! "Donald Trump" Dibakar Hidup-hidup Pedemo