VIVA – 1000 ton minyak tumpah di perairan Mauritius dan merusak ekologi laut. Hal ini terjadi usai kapal MV Wakashio dari Jepang kandas di kepulauan Samudera Hindia pada 25 Juli 2020.
Hingga kini, warga dan relawan masih belum sanggup membersihkan laut yang jadi sumber mata pencarian mereka. Warga lokal sampai membuat pembatas karung yang diisi rumput kering untuk mengikat minyak.
Bahkan, mereka memotong rambut mereka sendiri untuk dijadikan alat pengikat minyak di air. Mauritius sangat terkenal dengan terumbu karang yang menjadi bagian daya tarik turis.
MV Wakashio kandas di Pointe d'Esny yang diketahui sebagai cagar alam binatang langka. Perdana Menteri, Pravind Jugnauth, menyatakan status darurat dan meminta tolong dunia internasional.
KERAS! Trump Ultimatum Rusia Agar Sudahi Perang, Ancamannya
Rekaman Suara Jatuhnya Pesawat Air India, Salah Pilot?
Puluhan Orang Berjubah Putih Putari Tugu Gunung Lawu
Posisi Pasukan TNI Dalam Pembuka Bastille Day 2025
Riuh Tepuk Tangan! Gedung Kemlu AS Banjir Air Mata Buntut..
Emak-emak Gigih 'Booking Kursi' Paling Depan Bagi Sang Anak
Mobil LCGC Diseruduk Damkar Gegara Halangin Jalan
Suara "Mendesah Wanita" Tiba-Tiba Terdengar di Stadion GBK
Detik-detik Pria Tewas Tersedot ke Mesin Pesawat di Bandara
Meledak! "Donald Trump" Dibakar Hidup-hidup Pedemo