VIVA – Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, perempuan berinisial MA (33) yang dicokok polisi karena membakar bendera Merah Putih, mengaku melakukan aksinya karena tidak terima Indonesia jadi negara yang diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pelaku merasa, yang harusnya diakui adalah Kerajaan Mataram, bukan Indonesia.
"Terlapor melakukan pembakaran (bendera Merah Putih) karena menurut keyakinan dia ini bendera tidak sesuai. Bahasanya dia itu, PBB itu tidak mengakui negara Indonesia, yang diakui (PBB) adalah Kerajaan Mataram," ucap Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad, saat dihubungi, Senin, 3 Agustus 2020.
KERAS! Trump Ultimatum Rusia Agar Sudahi Perang, Ancamannya
Rekaman Suara Jatuhnya Pesawat Air India, Salah Pilot?
Puluhan Orang Berjubah Putih Putari Tugu Gunung Lawu
Posisi Pasukan TNI Dalam Pembuka Bastille Day 2025
Riuh Tepuk Tangan! Gedung Kemlu AS Banjir Air Mata Buntut..
Emak-emak Gigih 'Booking Kursi' Paling Depan Bagi Sang Anak
Mobil LCGC Diseruduk Damkar Gegara Halangin Jalan
Suara "Mendesah Wanita" Tiba-Tiba Terdengar di Stadion GBK
Detik-detik Pria Tewas Tersedot ke Mesin Pesawat di Bandara
Meledak! "Donald Trump" Dibakar Hidup-hidup Pedemo