VIVA – Situs ketiga yang paling suci bagi umat Muslim itu telah ditutup mulai Maret untuk pertama kalinya sebagai langkah untuk membendung penyebaran virus Corona. Situasi tersebut membuat suasana bulan Ramadhan 1441 H di Masjid A-Aqsa sepi dari kegiatan yang seperti biasanya.
Direktur Masjid Al-Aqsa, Omar al-Kiswani, mengatakan, setelah masjid dibuka kembali, ia berharap tidak ada pembatasan jamaah. Namun, ia menegaskan, akan ada badan pengatur yang mengumumkan mekanisme dan langkah-langkah yang tepat untuk mencegah penyebaran COVID-19.