VIVA – Beberapa waktu lalu, kondisi di Papua dan Papua Barat sempat memanas. Sederet unjuk rasa seperti di Jayapura dan Kabupaten Deiyai berakhir ricuh. Aksi tersebut menyebabkan rusaknya berbagai gedung serta fasilitas pabrik. Gedung Majelis Rakyat Papua (MRP), Gedung pelayanan pelanggan TelkomGroup, lembaga pemasyarakatan (lapas) Abepura dan Polsek Jayapura Selatan hingga kawasan Expo, pusat pertokoan PTC, Waena dan Abepura menjadi sasaran amuk warga.
Ada satu nama tokoh yang kini mencuat, yakni Benny Wenda. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membenarkan bahwa ada campur tangan Benny dalam kerusuhan Papua. "Ya jelas toh. Jelas Benny Wenda itu (dipimpin Benny Wenda). Dia mobilisasi diplomatik, mobilisasi informasi yang missed, yang enggak benar. Itu yang dia lakukan di Australia,lah di Inggris, lah," kata Moeldoko ditemui di kantornya, Jakarta, Senin 2 September 2019, dikutip dari VIVAnews.
KERAS! Trump Ultimatum Rusia Agar Sudahi Perang, Ancamannya
Rekaman Suara Jatuhnya Pesawat Air India, Salah Pilot?
Puluhan Orang Berjubah Putih Putari Tugu Gunung Lawu
Posisi Pasukan TNI Dalam Pembuka Bastille Day 2025
Riuh Tepuk Tangan! Gedung Kemlu AS Banjir Air Mata Buntut..
Emak-emak Gigih 'Booking Kursi' Paling Depan Bagi Sang Anak
Mobil LCGC Diseruduk Damkar Gegara Halangin Jalan
Suara "Mendesah Wanita" Tiba-Tiba Terdengar di Stadion GBK
Detik-detik Pria Tewas Tersedot ke Mesin Pesawat di Bandara
Meledak! "Donald Trump" Dibakar Hidup-hidup Pedemo