VIVA – Jurnalis asal Australia, Lauren Tomasi yang sedang melakukan siaran langsung dari pusat kota Los Angeles, California. Peristiwa itu terjadi di tengah demonstrasi besar-besaran menentang kebijakan imigrasi Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Kepolisian AS beralasan menembak jurnalis karena mengira mereka bagian dari para demonstran. Akibat penembakan itu, Jurnalis asal Inggris mengalami luka dan infeksi hingga tak bisa berjalan.
KERAS! Trump Ultimatum Rusia Agar Sudahi Perang, Ancamannya
Rekaman Suara Jatuhnya Pesawat Air India, Salah Pilot?
Puluhan Orang Berjubah Putih Putari Tugu Gunung Lawu
Posisi Pasukan TNI Dalam Pembuka Bastille Day 2025
Riuh Tepuk Tangan! Gedung Kemlu AS Banjir Air Mata Buntut..
Emak-emak Gigih 'Booking Kursi' Paling Depan Bagi Sang Anak
Mobil LCGC Diseruduk Damkar Gegara Halangin Jalan
Suara "Mendesah Wanita" Tiba-Tiba Terdengar di Stadion GBK
Detik-detik Pria Tewas Tersedot ke Mesin Pesawat di Bandara
Meledak! "Donald Trump" Dibakar Hidup-hidup Pedemo