VIVA – Adian Napitupulu membongkar biaya layanan aplikasi transportasi online yang tidak sesuai dengan landasan hukum. Menurutnya biaya aplikasi tersebut memberatkan pengguna dan driver online. Adian mengungkap masa depan driver online dengan berlangganan aplikasi karena negara dianggap tidak berperan dalam hal tersebut. Adian menilai dari biaya layanan di aplikasi perusahaan mendapatkan 92 miliar perhari. Hal ini disampaikan dalam RDPU bersama driver transportasi online dan Komisi V DPR RI pada Rabu 21 Mei 2025. Rapat digelar pasca protes besar-besaran ribuan driver online terkait potongan dari aplikator.
Keji! Bantuan Gaza Diduga Tercampur Narkoba oleh Israel
Finalis Miss Indonesia Asal Papua Didepak Gegara Pro Israel
Rusia Luncurkan 477 Drone ke Ukraina, Serangan Terbesar
Diserang Israel, Penjara Evin di Iran Rusak Parah
Respons Netanyahu Usai Gencatan Senjata Israel vs Iran
BTN Bangun Budaya Melek Digital dan Perkuat Risiko Siber
Trump Bicara Angkuh, Perang Iran Vs Israel Sudah Bungkus
Ngamuk! Trump Labrak Jurnalis, Stasiun TV Didesak Pecat
Lautan Sampah Botol Plastik Lumpuhkan Alun-alun Bogota
Antrean Panjang, Petugas Samsat Cikande Banten Diduga Main