VIVA – Pemerintah disarankan perlu strategi lain untuk menekan angka kematian akibat rokok. Sebab, status Indonesia saat ini merupakan negara dengan urutan kedua jumlah perokok tertinggi di dunia.
Dokter Ahli Fisiologi Universitas Padjajaran (Unpad) Ronny Lesmana menilai, penelitian mengenai metode Pengurangan Risiko Tembakau sebagai alternatif berhenti merokok jadi salah satu strategi dalam dasar penyusunan aturan.
Gaya Ormas Buka Jalan Ambulans, Berujung Jadi Pasien
Tembus 300 Km/jam! BMW Adu Cepat dengan Whoosh
Rusia Kesetanan, Ukraina Bak Neraka Dikepung Rudal Moskow
Ustaz Waloni Jatuh dan Meninggal Saat Khutbah Jumat
Bahlil Setop Sementara Tambang Nikel di Raja Ampat
Prabowo Bagi bagi THR ke Warga Usai Salat Idul Adha
Dasco Diberi Pesan Khusus dari Megawati untuk Pemerintahan
SERANGAN BALIK! Rusia Lancarkan Serangan 103 Drone
Terpengaruh Miras, Oknum Brimob Keroyok TNI Gegara Sepele
Video Promosi Candi Borobudur Hina Islam, FPI Turun Gunung